Rabu, 20 Juli 2016

Membuat Lampu LED



Penggunaan lampu LED (light Emitting Diode) sudah mulai banyak digunakan saat ini, dikarenakan lampu led mampu menghemat penggunaan konsumsi daya listrik sampai dengan 85% bila dibandingkan jika kita menggunakan lampu halogen atau lampu pijar biasa. Sedangkan lampu efisiensi (lampu jari / CFL) hanya mampu menghemat konsumsi daya listrik sekitar 30% .  Sangat fantastis bukan kemajuan teknologi sekarang ini. Karena efisiensinya kemungkinan pada suatu saat nanti kemajuan teknologi lampu led digunakan sebagai model sumber penerangan masa depan karena lampu ini dapat menekan pemanasan global dan pemborosan penggunaan daya listrik PLN. 


Hal ini terbukti sebab lampu led sudah banyak di aplikasikan untuk penerangan rumah, penerangan jalan, lampu lalu-lintas, lampu senter, interior/eksterior gedung mewah,dsb. ( "Wah berarti nanti sudah tidak ada lagi pemadaman bergilir lagi dari PLN. hehehe.... :D :D'')

Menuju ke Pembuatan Lampu Led :
Lampu led memang terkenal sangat efisien, namun untuk harganya masih digolongkan sangat mahal, sebab kita harus merogoh kocek sekitar Rp 50.000,-  untuk membeli sebuah lampu led saja. Bahkan ada harga diatas Rp150.000,-  tergantung merk pada masing-masing lampu tersebut. Tidak mengherankan jika masyarakat pedesaan belum banyak yang menggunakan teknologi ini.

Untuk itu pada postingan kali ini kami tim kreatif Eyuana.Com mencoba untuk membantu anda membuat lampu efisiensi lampu led dengan biaya rendah dan komponen mudah di dapatkan. Masalah kualitas keawetan tidak kalah dengan lampu yang dijual di pasaran, mungkin hanya kalah dari segi tampilan saja :-) .
skema lampu led hemat energi tegangan 220 volt
( Gambar Skema Lampu LED Hemat Energi )

Komponen dan Estimasi Harga Komponen  :
1. Lampu LED warna putih bening sebanyak 25 pcs..(@Rp  500,- = Rp. 12.500,-)
2. Dioda IN4007 sebanyak 4 pcs.............................(@Rp1000,- = Rp.   4.000,-)
3. Kapasitor milar 330nF/450 Volt............................(@Rp1000,- = Rp.    1000,-)
4. Elco 4,7uF / 450 Volt..........................................(@Rp1500,- = Rp.    1500,-)
5. Resistor ukuran R 470K......................................(@Rp 250,- =  Rp.      250,-)
6. Resistor ukuran R 330ohm................................. (@Rp 250,- =  Rp.      250,-)
------------------------------------------------------------------------------------------------ (+)
                                                         TOTAL PENGELUARAN =  Rp.  19.500,-

Tapi jika anda memiliki lampu bekas efisiensi CFL (Compact Fluorescent Light) yang sudah rusak, maka bekas lampu tersebut jangan dibuang dulu, kita dapat menggunakan sebagian komponennya untuk membuat lampu led efisiensi ini. Anda tinggal membelikan kekurangannya saja. Sebab pada rangkaian bekas ballast CFL sudah terdapat hampir semua komponennya.
Memanfaatkan barang bekas berarti anda telah ikut membantu menyelamatkan bumi dari pemanasan global ( "Global Warming" ).

Langkah Pembuatan :
1. Langkah awal yang perlu disiapkan adalah membuat rangkaian seperti gambar diatas. Manfaatkan casing lampu jari untuk digunakan nantinya sebagai pengganti wadah untuk lampu led efisiensi ini. Untuk pemantul cahayanya gunakan bekas kaset VCD yang sudah rusak.

Membuat sendiri Lampu LED hemat energi

Langkah Kerja Pembuatan Lampu LED
Setelah rangkaian dirangkai, test dulu dengan led yang kita seri sementara untuk nantinya dicoba dengan listrik AC 220 Volt. Saya sarankan jangan memegang rangkaian ini saat dilakukan pengujian rangkaian, sebab rangkaian ini terhubung langsung dengan listrik tegangan tinggi 220 Volt.
** Perlu diketahui besarnya arus yang diperbolehkan masuk pada LED sekitar 10mA s.d. 20mA. Tegangan kerja pada sebuah led putih sekitar 3 Volt s.d. 3,7 Volt. Jika tegangan kerja diatas tegangan ini kemungkinan lampu led tidak awet, mudah putus bahkan bisa terbakar.

2. Setelah langkah satu sudah dikerjakan, pada langkah dua ini kita pasangkan rangkaian yang sudah jadi ke dalam tempat bekas lampu jari CFL. Buat Rangkaiannya serapi mungkin dan tidak mengurangi estetika kesopanan.
Cara membuat lampu LED

3. Pada langkah ini uji coba kembali rangkaian lampu efisiensi LED yang telah anda buat sebelum dipasang permanen.
Lampu led Hemat energi 
4. Tahap Pemasangan pada dinding kamar, dan ternyata hasilnya lumayan terang untuk menerangi ruangan kamar tidur. Akan tetapi kalau soal kecerahan pastinya kalah jauh jika dibandingkan dengan lampu CFL ( Lampu hemat energi model tabung ). Namun kembali lagi ke segi efiensinya mas brow... bahwa lampu ini dapat menghemat 85 % konsumsi daya listrik dan dalam segi umur lampu ini jauh lebih awet dibanding lampu hemat energi yang anda gunakan saat ini. Dan dalam segi kesehatan lampu ini tidak mengandung bahan berbahaya mercury yang membahayakan kesehatan kita. :-)
kelebihan lampu Led sebagai pengganti lampu tl 
Silahkan Berkomentar.......... dan Jangan Lupa untuk Mencoba Membuatnya !!!!
Untuk Perhitungan Daya Lampu LED sebagai berikut :
a. Mencari Beban Kerja Lampu Led :  
   R = (Vs-Vd) / I   
dimana,
R = Resistor
I = Arus LED ( Arus max. led = 20 mA )
Vs = Tegangan sumber ( Listrik PLN 220 V)
Vd = Tegangan kerja LED ( Tegangan kerja maksimal led = 3,7 Volt )
Jadi
R = ( 220V – ( 3,7 V x 25 pcs ) / 0.02 A
R = ( 220V –  92,5V ) / 0.02 A
R = 127.5 V / 0,02 A
R = 6375 ohm
b. 
Mencari Besarnya Arus Total Lampu Led :

  Id = (Vs-Vd) / R  
dimana,
Id =  Arus Lampu Led
Vs = Tegangan Sumber
Vd = Tegangan kerja LED
R = Beban total LED
Jadi
Id = ( 220 V - 92,5 V ) / 6375 ohm
Id = 127,5 V / 6375 ohm
Id = 0.02 A
c. Mencari Besarnya Daya Lampu LED :
   Pd = Id x Vd  
dimana,
Pd = Besarnya daya lampu led
Id =  Arus Lampu Led

Vd = Tegangan kerja yang dibutuhkan lampu led 
Jadi
Pd = 0,02 A x 92,5 V
Pd = 1,85 Watt
Wah dayanya kecil banget ya ?? maka hanya dengan daya output sebesar 1,85 Watt kita dapat lebih hemat dalam penggunaan daya listrik dirumah kita.
Jika kita hitung berdasarkan tarif dasar PLN selama 1 bulan :
- Semisal lampu kita hidupkan selama 12 jam / hari ( jam 18.00 s.d. jam 06.00 )
- Harga Tarif Dasar Listrik PLN Per kWh
  1. R1 Daya 450 VA    = Rp 415 per kWh
  2. R1 Daya 900 VA    = Rp 605 per kWh
  3. R1 Daya 1.300 VA = Rp 979 per kWh
  4. R1 Daya 2.200 VA = Rp 1.004 per kWh
  Rumus Perhitungannya = Pemakaian x Tarif Dasar Listrik  
Semisal listrik rumah menggunakan 900 VA, maka perhitungannya sbb :
1,85 Watt x 12 jam = 22,2 Watt
Dalam 1 bulan = 22,2 Watt x 30 hari = 666 Watt (0,666 kWh)
Uang yang dikeluarkan untuk membayar lampu LED selama 1 bulan =
0,666 kWh x Rp 605,- = Rp 402,93,-
Dalam satu bulan kita hanya membayar biaya lampu sebesar Rp 402,93,-

Sumber: Endi Yuana S. 2016. Membuat Sendiri Lampu LED Hemat Energi. Eyuana.com: http://www.eyuana.com/2014/07/membuat-sendiri-lampu-led-hemat-energi.html

1 komentar: