Senin, 25 Juli 2016

Jenis-jenis Komponen Dasar Elektronika



Jenis-jenis Komponen Dasar Elektronika


Komponen-komponen dasar elektronika mempunyai fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah pembentuk yang nantinya menjadi rangkaian elektronika.

1. KAPASITOR
Nama lain dari kapasitor adalah Kondensator, ini berfungsi untuk menyimpan energi yang ada didalam medan aliran listrik. Cara kerja kapasitor yaitu dengan mengumpulkan ketidakseimbangan didalam aliran listrik.

Satuan dari kapasitor disebut dengan Farad. Farad ini diambil dari nama orang Michael Faraday yaitu salah satu ilmuan yang menemukan kapasitor.

Perlu kita ketahui satuan satuan Farad dari Kapasitor

1µF = 1.000nF (nano Farad)
1µF = 1.000.000pF (piko Farad)
1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)
1nF = 1.000pF (piko Farad)

Ciri-ciri Kapasitor 
  • Mempunyai dua kaki 
  • Ujung dari dua kaki tersebut yaitu kutub positif dan negatif

Macam-macam Kapasitor :
  • Kapasitor Variabel yaitu nilai variabel yang tidak bisa diubah-ubah (apa adanya). Contoh dari kapasitor variabel  : Kapasitor keramik, kapasitor polyster dan kapasitor film.
  • Kapasitor Tetap yaitu nilai variabel yang ada didalamnya bisa dirubah contohnya seperti kapasitor Trimer dan kapasitor Varco (variabel condensator)
Simbol dan Gambar Kapasitor




Fungsi Dari Kapasitor untuk Rangkaian Elektronika

Pengaruh yang dimiliki oleh Kapasitor ini sangat besar dalam rangkaian elektronika. Disetiap rangkaian elektronika kapasitor pasti digunakan. Berikut Kegunaan dari Kapasitor yang harus kita ketahui.
  1. Kapasitor berfungsi untuk menyimpan tegangan listrik.
  2. Kapasitor berfungsi sebagai jembatan (konduktor) yang bisa memberi jalan Arus AC.
  3. Kapasitor berfungsi untuk menghambat arus listrik DC.
  4. Kapasitor berfungsi penyaringan di dalam rangkaian power supply.
  5. Kapasitor bisa membangkitkan Frekuensi didalam rangkaian Osilator.
  6. Kapasitor berfungsi sebagai pemilah dan pimilih gelombang frekuensi.

2. RESISTOR


Resistor adalah komponen yang tidak aktif atau bisa dibilang pasif yang berguna untuk mengatur & menghambat tegangan listrik didalam sebuah rangkaian. Resistor mempunyai satuan yaitu OHM (Ω). Resistor mempunyai nilai yang bisa dengan mudah dihapal yaitu dengan melihat kode, angka ataupun warna yang ada di Resistor itu sendiri. Dengan begitu kita cepat paham dengan Resistor.

Adapun Jenis-Jenis dari RESISTOR.

  • Ada Variabel Resistor (Potensiometer) yaitu nilai nya dapat dirubah/diatur 
  • Ada resistor yang tidak bisa dirubah nilainya Alias tetap
  • Resistor yang mengikuti intensitas cahaya dengan nama lain Light Dependent Resistor
  • Resistor yang mengikuti perubahan suhu.
Gambar dan simbol Resistor



3. INDUKTOR (INDUCTOR)

Induktor sering juga disebut dengan reaktor. Induktor adalah komponen elektronika pasif yang berfungsi sebagai penyimpanan energi dimedan magnet akibat tegangan listrik yang melaluinya.
Ciri-Ciri dari induktor biasanya terdapat lilitan lilitan yang berfungsi membantu menciptakan medan magnet.

Induktor mempunyai dua jenis yaitu :
  • Induktor Tetap (tidak bisa dirubah nilainya)
  • Induktor yang tidak tetap (bisa dirubah nilaiya)


4. DIODA


Komponen elektronik yang bernama dioda ini bermanfaat menghantar arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda berdiri denga dua komponen elektroda yaitu anoda dan katoda.

  • Fungsi-Fungsi Dioda adalah :
  • Dioda berfungsi sebagai penyearah tegangan listrik bolak-balik AC-DC
  • Dioda berfungsi untuk mengamankan rangkaian elektronika yang ditimbulkan oleh dioda
  • Dioda berfungsi untuk memancarkan cahaya monokromatik sering disebut LED (Light Emitting Diode)
  • Dioda sangat sensitif dengan cahanya makanya sering digunakan untuk sensor. ini sering disebut dengan dioda foto
  • Dioda yang berfungsi sebagai pengendali. sering disebut Dioda Schottky
  • Dioda berfungsi untuk memancarkan cahaya laser. dioda ini sering disebut dengan Laser Diode.

Gambar dan simbol DIODA



5. TRANSISTOR
Saking banyaknya fungsi yang dimiliki oleh Transistor Di era modern ini transistor memiliki peranan sentral di dunia elektronika. sehingga kehadiranya sangat dibutuhkan.

Fungsi-fungsi Transistor :

  • sebagai Switch (Pemutus dan penghubung)
  • sebagai Penguat arus
  • Modulasi Sinyal
  • Stabilitasi Tegangan
  • Penyearah dan lain sebagainya


6. IC (Integrated Circuit)
IC ini bisa berdiri dari rangkaian ribuan bahkan jutaan transistor. IC ini adalah salah satu komponen elektronika aktif.

Ciri-ciri IC
  • berkaki 3 (tiga) hingga ratusan kaki (terminal)

Fungsi fungsi dari IC :

  • penguat
  • Switching
  • pengontrol
  • hingga media penyimpanan.

Menurut definisi yang beradar IC ini adalah salah satu komponenen aktif elektronika yang digunakan sebagai pengarut/otaknya dari sebuah rangkaian elektronik. Didalam sebuah komputer terdapat IC mikroprosesor yang berfungsi sebagai otaknya komputer. Didalamnya terdapat sekitar 16 juta transistor. itu belum semuanya terhitung masih ada komponen lainnya.

Gambar dan simbol IC (Integrated Circuit)



7. Saklar (Switch)
Saklar ini digunakan sebagai media penghubung yaitu menghidupkan atau mematikan arus listrik. Banyak dijumpai dirumah-rumah sebagai ON/OFF rangkaian elektronika.



Sumber : http://www.teknisipintar.com/2016/03/20-macam-macam-komponen-dasar-elektronika-beserta-gambar-simbol-fungsi-terlengkap.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar